

Sumber – Bupati Rembang, Abdul Hafidz merasa prihatin terhadap seringnya peristiwa kebakaran rumah di Kabupaten Rembang. Pasalnya, dalam satu bulan terakhir ini sudah terjadi 15 kali kebakaran.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menyampaikan hal itu ketika mengunjungi korban kebakaran, Supardi, di Dusun Kedungsapen Desa Jatihadi, Kecamatan Sumber, Senin pagi (15 Juli 2019).
Menurut Hafidz, penyebab kebakaran dipicu hubungan pendek arus listrik, maupun kelalaian manusia. Ia menginstruksikan kepada jajarannya di tingkat bawah, mulai camat, kepala desa sampai RT lebih aktif memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran, supaya peristiwa serupa mampu ditekan.
“Camat sampai Ketua RT, saya intruksikan untuk aktif sosialisasi berjenjang terus menerus, tanpa henti jangan sampai lupa mematikan kompor, obat nyamuk, jerami yang berdekatan dengan rumah. Penyebab-penyebab ini harus dihindari, puntung rokok saja kalau dibuang sembarangan bisa mengakibatkan kebakaran, ” ujar Bupati.
Dalam kunjungan itu, Bupati langsung mengkoordinir bantuan bagi korban kebakaran. Bantuan berasal dari Pemda, Badan Amil Zakat Nasional serta PT. Semen Indonesia (SI) masing-masing Rp 10 juta, Tim Penggerak PKK Rp 2 juta, uang pribadi Asisten Ekbang Kesra Abdullah Zawawi Rp 1 juta dan Kepala Desa Jatihadi, Siti Maryam senilai Rp 5 juta. Diharapkan korban bisa lekas mendirikan rumahnya kembali.
Sebelumnya, hari Sabtu lalu (13/07) kebakaran menimpa rumah Supardi di Dusun Kedungsapen, Desa Jatihadi, Kec. Sumber. Isteri korban diduga lupa mematikan kompor, sehingga memicu kebakaran yang meludeskan rumah beserta perabotan dan uang tunai. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 115 Juta. (Musyafa Musa).