Rembang – Pasca kebakaran di Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu dan Desa Babak Tulung Kecamatan Sarang, Pemerintah Kabupaten Rembang langsung melayangkan surat kepada tim monitoring PLN Pusat.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan hal itu di sela-sela kedatangannya mengunjungi korban kebakaran di Dusun Babak, Desa Babak Tulung, Jum’at pagi (28 Juni 2019). Tujuan melayangkan surat tersebut, supaya PLN memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Ia mencontohkan satu unit travo penghubung penyuplai listrik ke rumah-rumah warga yang semestinya digunakan 10 pelanggan, jangan sampai dipakai 50 pelanggan. Kondisi tersebut dapat mengurangi tegangan listrik di rumah warga.
Dampak dari kekurangan tegangan listrik rawan mengakibatkan kerusakan peralatan elektronik rumah tangga. Yang paling fatal, jika terjadi korsleting, dapat memicu kebakaran.
“Jadi kami kemarin sudah melayangkan surat kepada tim monitoring PLN dari Jakarta, saya sampaikan bahwa PLN perlu ada perbaikan manjemen, tidak hanya mengambil keuntungan dari masyarakat. Misalnya ada jaringan yang semestinya untuk 10 rumah tangga, tetapi ini disalurkan untuk 50 rumah tangga. Ini kan masyarakat dirugikan, belum lagi kalau ada kejadian korsleting,” jelasnya.
Bupati menambahkan pihaknya mengunjungi korban kebakaran di Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu, Kamis sore. Setelah itu dilanjutkan Jum’at pagi di Desa Babak Tulung Kecamatan Sarang.
Hafidz menambahkan tiap kali ada kebakaran yang meludeskan rumah penduduk, dirinya turun langsung ke lokasi. Selain menyalurkan bantuan, juga memberikan semangat moral kepada para korban pemilik rumah.
“Saya turun sendiri, karena saya ingin jangan sampai orang susah yang berlebihan. Tadi sudah saya sampaikan bantuan-bantuannya, “ imbuh Hafidz.
Bagi rumah yang habis terbakar, diberi bantuan dari Pemkab Rembang Rp 10 Juta, Badan Amil Zakat Nasional Rp 10 Juta dan CSR PT. Semen Gresik. Sedangkan rumah yang rusaknya agak parah, pemilik diberi bantuan masing-masing Rp 7 Juta.
Sebelumnya, kebakaran di Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu melanda 8 rumah, dimiliki 4 warga. Sedangkan peristiwa di Desa Babak Tulung Kecamatan Sarang mengakibatkan 4 rumah warga terbakar. Kalau ditotal semua, perkiraan kerugian mencapai Rp 1,2 Miliar. (Musyafa Musa).