

Pamotan – Warga Dusun Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan berhasil menangkap ular piton besar, yang disinyalir sering memangsa ternak ayam milik penduduk setempat.
Saat ditangkap, ular sepanjang 2,5 meter itu sudah mencaplok 1 ekor ayam dan 1 ekor bebek. Ular kali pertama dipergoki di dekat kandang ayam, belakang rumah Sakrun, warga Dusun Gembul.
Aang Febrianto mengaku kebetulan berada di tempat tersebut, kemudian dimintai tolong oleh rekannya, untuk bersama-sama menangkap ular piton. Ular tidak melakukan perlawanan, karena biasanya setelah mendapatkan makanan, ular langsung tenang.
“Di Gembul mas, deket Dusun Nyode. Saya kan mau kerja, di dekat rumah bose, ada ular habis memangsa ayam dan menthok. Waktu kita tangkap, ularnya lemas, jadi nggak terlalu susah, “ beber Aang.
Setelah ditangkap, selanjutnya ular dimasukkan ke dalam karung. Aang menambahkan binatang reptil tersebut ia bawa ke rumahnya di Dusun Banyu Desa Kalitengah, Kecamatan Pancur. Kalau dalam beberapa hari kedepan tidak ada warga yang meminta, menurut rencana ular akan dilepas ke dalam hutan, yang jauh dari permukiman penduduk.
“Waktu saya bawa ke kampung, ya ramai jadi tontonan. Kalau ada yang mau, tak kasihkan saja. Soalnya kasihan kalau nggak dirawat. Lagipula banyak juga tetangga yang takut, “ imbuhnya.
Ular piton tidak termasuk ular berbisa. Namun lilitannya sanggup membuat tulang manusia remuk dan mematikan. Temuan ular piton seperti di Dusun Gembul, beberapa kali terjadi di lokasi lain. Kemungkinan habitat asli ular piton sudah mulai terganggu akibat ulah manusia, sehingga ular masuk perkampungan, untuk mencari mangsa. (Musyafa Musa).