

Rembang – Jengkel terhadap bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kerap diselewengkan, Bupati Rembang, Abdul Hafidz memerintahkan supaya pengelolaan Alsintan dilombakan saja. Siapa kelompok tani yang berdaya mampu mengelola secara optimal, nantinya akan mendapatkan penghargaan.
Penghargaan tersebut, menurut Bupati bisa dalam bentuk ketika mengajukan bantuan lagi, akan disetujui. Apabila semakin berkembang, maka bantuan bisa ditambah. Ia juga mengingatkan untuk mengoperasikan alat mesin pertanian, perlu ada uang sewa anggota kelompok, sehingga dari penghasilan tersebut dapat digunakan merawat barang. Tujuan akhirnya, Alsintan bertahan lama dan benar-benar bermanfaat mempercepat kemajuan sektor pertanian.
Hafidz meminta Dinas Pertanian Dan Pangan segera melombakan pengelolaan Alsintan, guna memacu semangat kelompok tani.
“Kami tidak bisa mengintervensi, nanti kalau bisa menguntungkan di kelompok, kami dari pemerintah tidak segan-segan untuk menambahnya. Kita lombakan siapa yang mampu memberikan kemajuan di kelompok, akan kita beri tambahan lagi,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, pemerintah berupaya mensejahterakan para petani melalui bantuan alat pertanian, pupuk dan pembangunan saluran irigasi, agar biaya produksi dapat ditekan.
Baru-baru ini di halaman kantor Dinas Pertanian Dan Pangan, Bupati menyerahkan bantuan berupa alat pembuatan gulutan tembakau 20 unit, alat dangir tembakau 80 unit, mesin rajang tembakau 43 unit dan handsprayer 480 buah. (Musyafa Musa).