Tragis, Dua Orang Tewas Dihantam Mobil PT. Pos Indonesia
Mobil PT. Pos Indonesia mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Sabtu siang. (Gambar atas) Dua jenazah korban yang meninggal dunia.
Mobil PT. Pos Indonesia mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Sabtu siang. (Gambar atas) Dua jenazah korban yang meninggal dunia.

Pamotan – Sebuah mobil Grandmax milik PT. Pos Indonesia menabrak sepeda motor Honda Vario Techno di jalan raya Pamotan – Sedan, tepatnya di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Sabtu (18 Mei 2019) sekira pukul 13.00 Wib. Dua orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Identitas kedua korban meninggal dunia, masing-masing pengendara sepeda motor Puguh Sudarsono (30 tahun) dan pembonceng motor, Ngasroli (38 tahun), warga Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Roy Irawan menuturkan awalnya mobil PT. Pos Indonesia bernomor polisi D 8112 ES dikemudikan Vedo Ervi Angga (24 tahun), warga Desa Kajar, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di jalan menikung Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, mobil berjalan terlalu ke kiri. Roda kiri turun di bahu jalan, mengakibatkan mobil oleng ke kanan hingga melewati garis marka jalan. Dalam waktu bersamaan, melaju sepeda motor korban dari arah berlawanan.

“Jarak sudah sangat dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Mobil PT. Pos Indonesia menghantam sepeda motor yang berjalan dari arah timur ke barat. Mobil PT. Pos terperosok ke bahu jalan, depan rumah warga. Kondisi motor rusak parah, “ ungkap Roy.

AKP Roy Irawan menambahkan tabrakan keras itu menimbulkan  pengendara dan pembonceng sepeda motor menderita luka parah. Keduanya cidera berat pada bagian kepala, karena motor sempat terpental cukup jauh. Nyawa Puguh dan Ngasroli tak bisa diselamatkan.

“Penyidik kecelakaan sudah menggelar olah TKP, sekaligus mengamankan mobil PT. Pos Indonesia dan motor milik korban. Ya karena jalan di jalur itu menikung, mohon waspada dan mengurangi kecepatan, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan