Sesuatu Yang Tak Terduga Dari Seonggok Sampah
Seorang perwakilan Bank Sampah di Rembang membuat kerajinan berbahan sampah plastik.
Seorang perwakilan Bank Sampah di Rembang membuat kerajinan berbahan sampah plastik.

Rembang – Sampah plastik sering kali dibuang. Padahal fenomena tersebut mengakibatkan pencemaran tanah, dalam rentang waktu lama, karena plastik sulit membusuk. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang berupaya menggiatkan sosialisasi bahaya sampah plastik, jika dibuang sembarangan.

Salah satunya melalui pelatihan mengemas sampah plastik menjadi barang kerajinan, yang bisa bermanfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang, Dwi Wahyuni menuturkan belum lama ini pihaknya mengadakan pelatihan membuat barang-barang kerajinan dari sampah plastik. Pesertanya berasal dari perwakilan desa yang telah mempunyai Bank Sampah.

Sampah dikumpulkan, diolah dan dipilah. Selain menciptakan karya, diharapkan bisa berdampak terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.

“Ini peserta ada 26 ibu- ibu perwakilan dari desa yang sudah memiliki Bank Sampah. Mereka dikumpulkan di Gedung Hijau, depan rumah dinas Wakil Bupati. Biar ikut membantu mengurangi jumlah sampah plastik di Kab. Rembang, “ ungkapnya.

Peserta dari Bank Sampah Desa Sawahan, Rembang, Wiwik Widayati mengaku sangat senang bisa mengetahui cara membuat beragam kerajinan. Menurut Wiwik, ternyata cukup mudah, jika sudah mengetahui caranya.

“Ini buat tas dari kresek, mudah sekali. Mesti dijahit dulu, sebelumnya membuat pola kemudian diberi bahan-bahannya dan ukurannya menyesuaikan selera, “ ujar Wiwik.

Dalam kegiatan tersebut, didatangkan Sri Setuni, sebagai narasumber. Sri merupakan pemilik rumah kreasi daur ulang dari Kabupaten Kudus. Ia menularkan tekhnik membuat tas dari sampah plastik kepada peserta. Semisal plastik kresek harus diseterika terlebih dulu, dijahit dan berubah menjadi dompet, maupun tas yang bentuknya istimewa. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan