Rembang – Tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang akan dimulai bulan November 2019. Lalu bagaimana reaksi Bupati Rembang, Abdul Hafidz dan Wakil Bupati, Bayu Andriyanto ketika ditanya apakah akan maju bersama lagi dalam Pilkada tahun 2020 mendatang ?
Kepada reporter R2B belum lama ini, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto menganggap terlalu dini kalau membahas pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, karena masih jauh. Ketua Partai Nasdem Kabupaten Rembang ini lebih memilih fokus untuk Pemilu Legislatif 17 April. Didesak apakah maju dengan pasangannya sekarang, Abdul Hafidz atau ada alternatif lain, Bayu menyerahkan pada garis tangan. Ia justru mengungkapkan pertanyaan tersebut tidak perlu ditanyakan dan dijawab.
“Lebih baik bicara Pemilu Legislatif, Pilkada masih jauh. Belum ada angan-angan. Ini bukan soal maju atau tidak, tapi soal istiqomahnya membangun Rembang, “ kata Bayu sambil buru-buru menyudahi.
Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat talkshow “Halo Bupati” di Studio Radio R2B, Jum’at malam (05/04) menanggapi terkait maju tidaknya dalam Pilkada dan dengan kandidat siapa, pada saatnya pasti akan diumumkan, menyesuaikan dengan tahapan yang disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi setiap warga Kabupaten Rembang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.
“Ada-ada saja. Tidak perlu kami jawab, besok pada saatnya masyarakat Kabupaten Rembang akan tahu, siapa yang akan maju dalam Pilkada tahun 2020. Nggak usah nggegiri mongso, masyarakat Kab. Rembang sebanyak 630 ribu orang punya hak dipilih dan memilih, semua berhak mencalonkan diri, “ ujar Hafidz yang juga Sekretaris DPC PPP ini.
Ditanya apakah Hafidz merasa cocok dengan tandemnya sekarang, Bayu Andriyanto ? Hafidz spontan tertawa dan meminta jangan memanas-manasi. Sekali lagi ia meminta publik menunggu saja proses tahapan yang akan berlangsung.
“Jangan begitulah, jangan memanas-manasi. Lihat saja pada tahapannya. Kadang hari ini geger mau maju, tapi pas mendekati malah ngglethak nggak jadi. Yang jelas Pilkada tahun 2020 akan dilaksanakan, “ tandasnya sambil tertawa lepas.
Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Rembang akan menggelontorkan anggaran Rp 1,3 Miliar, untuk menopang tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang. KPU selaku penyelenggara menyebutkan hari coblosan dijadwalkan pada bulan September 2020, namun belum ditentukan tanggalnya. (Musyafa Musa).