Was-Was, Orang Tua Mendadak Copoti Perhiasan Anaknya
Kades Temperak, Nur Safi mengamati foto anak hilang, Alfi Khairunafiah. (Gambar atas) Kalangan ibu-ibu di Desa Temperak Kec. sarang meningkatkan kewaspadaan.
Kades Temperak, Nur Safi mengamati foto anak hilang, Alfi Khairunafiah. (Gambar atas) Kalangan ibu-ibu di Desa Temperak Kec. sarang meningkatkan kewaspadaan.

Sarang – Pasca peristiwa hilangnya anak balita di Desa Temperak, Kecamatan Sarang, membuat masyarakat sekitar was-was. Mereka khawatir kasus serupa akan terulang kembali, sehingga memilih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

Sa’adah, seorang warga Desa Temperak, Kecamatan Sarang mengakui masyarakat di kampungnya memang terbiasa memakaikan perhiasan emas pada anak-anak. Setelah ada kasus balita hilang, spontan emas yang dipakai anak-anak langsung dicopot, karena khawatir akan memicu penculikan dari pelaku tindak kejahatan. Begitu pula ketika pulang sekolah, biasanya anak-anak pulang sendiri, sekarang orang tua memilih menjemput. Menurutnya keresahan masyarakat, diimbangi dengan semakin waspada.

“Yang pakai perhiasan langsung dilepas sama orang tuanya, bahaya dan takut kalau memicu kejahatan. Terus terang resah ini mas, semua masih dalam pengawasan. Siswa PAUD, TK maupun SD, anak-anak dijemput. Semua waspada, “ bebernya.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Temperak Kecamatan Sarang, Nur Safi mengingatkan warganya meningkatkan kewaspadaan. Termasuk ketika anak-anak bermain, jangan dilepas begitu saja. Tetapi juga harus diawasi.

“Memang sebelumnya masih banyak anak main sendiri, lha setelah ada kasus balita hilang, orang tua ya takut dan kini lebih waspada, “ kata Kades.

Nur Safi membenarkan belum lama ini pihaknya menjumpai seorang wanita tak dikenal keluar masuk kampungnya, dengan alasan yang tidak jelas. Ia bahkan sempat memberikan uang saku, agar yang bersangkutan bisa lekas pergi. Tapi beberapa hari kemudian, justru pindah ke desa sebelah. Apakah ada kaitannya dengan kejadian anak hilang, ia menunggu hasil penyelidikan aparat kepolisian. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan