Sarang – Kasus anak hilang di Desa Temperak, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, membuat keluarga korban sangat terpukul. Orang tua korban terus – terusan menangis. Apalagi muncul dugaan anak mereka hilang, karena menjadi sasaran penculikan.
Suasana rumah pasangan Sunari dan Siti Khoifah di Desa Temperak, Kecamatan Sarang, Selasa siang (02 April 2019) ramai dipenuhi warga. Mereka datang silih berganti untuk menguatkan hati Sunari dan Siti, karena baru saja kehilangan anak.
Anak yang hilang bernama Alfi Khairunafiah, berusia 2,5 tahun, merupakan anak nomor dua dari dua bersaudara. Alfi hilang sejak Minggu siang (31/03/2019).
Alfi semula dititipkan ke rumah neneknya, Zaenab (69 tahun), karena sang ibu sedang bekerja. Saat Alfi bermain di kursi depan rumah, neneknya pergi sebentar, untuk keperluan mengantarkan barang. Sekira 10 menit kembali ke rumah, Alfi sudah tidak ada.
Zaenab mengaku dirinya langsung bertanya kepada sejumlah warga, sekaligus mencari sampai pinggir laut. Namun tidak menemukan cucunya.
“Jam 10.00 tak dulang (kasih makan-Red), jam 11.00 tilem (tidur), setelah itu kira-kira jam 12.00 tangi. Lha pas dolanan ne kursi ngarep omah, kulo tinggal. Wektu mbalik omah, putune kulo mpun boten wonten. Saben tiyang kulo tangkleti, boten ngertos. Bingung kulo niku, “ kata Zaenab sambil menyeka air matanya.
Pasca kejadian, orang tua Alfi Khairunafiah shock berat. Keduanya tak kuasa menahan tangis, kehilangan sang buah hati. Upaya pencarian dilakukan ke berbagai daerah, namun hingga sekarang belum membuahkan hasil. Ibu korban, Siti Khoifah berdo’a anaknya lekas ditemukan dalam kondisi selamat.
“Alfi ini anak nomor dua, kakaknya berumur 10 tahun. Sudah dua hari lebih dicari, belum ketemu. Sedih saya mas, “ tuturnya terbata-bata.
Ayah korban, Sunari memohon bantuan masyarakat luas, untuk memberikan informasi, apabila mengetahui keberadaan Alfi Khairunafiah. Terakhir kali Alfi mengenakan kaos berwarna orange dan celana dalam.
“Semalem saya baru pulang melaut. Kalau ada warga tahu anak saya, mohon bisa telefon ke nomor ini, 081 249 045 231 atau lapor ke polisi terdekat. Jujur saja kami sangat terpukul, nggak mengira akan seperti ini. Saya masih nunggu, soalnya belum ada kabar dari kepolisian, “ terang Sunari.
Warga sekitar tidak ada yang mengetahui kemana perginya Alfi Khairunafiah. Diduga balita tersebut menjadi korban penculikan, karena beberapa hari sebelumnya ada seorang wanita tidak dikenal berpura-pura gila, berkeliaran di sekitar tempat tinggal Alfi. Posisi TKP memang berada di dalam permukiman padat penduduk. Namun cukup dekat dengan akses jalur Pantura, perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
Kejadian itu sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian. Pihak Polsek Sarang maupun Polres Rembang masih melakukan penyelidikan. Polisi belum menyimpulkan penyebab hilangnya Alfi, apakah diculik atau karena faktor lain. (Musyafa Musa).