Rembang – Sejumlah pegawai honorer yang ikut seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menanyakan ke kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, kenapa hasil seleksi PPPK sampai hari Selasa (26 Maret 2019) belum diumumkan.
Kepala BKD Kabupaten Rembang, Suparmin menjelaskan data – data hasil tes para peserta yang berlangsung di SMK N II Rembang, sudah dikirim ke tingkat pusat tanggal 11 Maret 2019 lalu. Pihaknya juga masih menunggu, karena belum turun pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Begitu sudah ada penetapan, nantinya Bupati Rembang akan mengumumkan.
“Potret hasil tes sudah kita kirim semua, apa adanya. Yang menentukan sana pusat mas. Memang banyak pegawai honorer bertanya, kenapa kok belum diumumkan, “ kata Suparmin.
Suparmin menambahkan sebenarnya kalau melihat passing grade atau nilai ambang batas, langsung bisa terlihat siapa saja peserta yang lolos dan tidak. Namun BKD tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan. Maka ia mengimbau peserta seleksi PPPK sabar menunggu.
“Daerah – daerah lain juga sama kok, belum ada pengumuman. Kita masih terus koordinasi sama pusat, jadi mohon pegawai bersabar. Tapi kalau sebatas meraba-raba, sebenarnya setiap peserta bisa memprediksi akan lolos atau tidak, “ imbuhnya.
Sebelumnya, pada tanggal 23 Februari 2019 lalu, 165 orang pegawai honorer di jajaran Pemkab Rembang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rinciannya, 70 orang petugas penyuluh pertanian/perkebunan dan 95 orang tenaga kependidikan. Banyak dari mereka yang sudah berusia di atas 50 tahun. (Musyafa Musa).