Diikuti Ratusan Peserta, Ini Tiga Pemenang Lomba Menggambar Poster Pemilu
Peserta berfoto – foto dulu sebelum lomba. (gambar atas) Pemenang lomba menggambar poster foto bareng dengan komisioner KPU dan Ketua KPU Kab. Rembang, Sabtu (09/03).
Peserta berfoto – foto dulu sebelum lomba. (gambar atas) Pemenang lomba menggambar poster foto bareng dengan komisioner KPU dan Ketua KPU Kab. Rembang, Sabtu (09/03).

Rembang – Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto merasa prihatin terhadap kenakalan di kalangan pelajar belakangan ini, yang menurutnya sudah berlebihan. Di sejumlah daerah, bahkan sempat terjadi pelajar berani melawan, ketika diingatkan gurunya.

Bayu Andriyanto menyampaikan hal itu saat membuka lomba poster Pemilu tingkat pelajar SMA dan mahasiswa, di Pendopo Museum Kartini Rembang, yang digelar oleh KPU Kabupaten Rembang bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Rembang, Sabtu pagi (09 Maret 2019).

Bayu mengaku sangat senang ketika masih banyak guru dengan sabar mendampingi siswanya mengikuti lomba. Hal itu bisa menjadi sarana komunikasi yang baik antara murid dengan guru, sekaligus untuk mengurangi kenakalan pelajar.

“Di beberapa tayangan televisi, facebook sama instagram, kondisi anak – anak sekarang luar biasa. Ada yang diberi materi pelajaran, seenaknya sendiri merokok. Itu kalau zaman saya ya langsung pakai bambu dipukul gitu. Tapi sekarang dianggap melanggar HAM, “ ujarnya.

Bayu menilai lomba poster Pemilu cukup bagus untuk memberikan pemahaman kepada pemilih pemula, terkait Pemilu yang akan berlangsung pada hari Rabu, tanggal 17 April 2019. Targetnya, partisipasi pemilih terutama di kalangan pemilih millenial dapat meningkat.

“Ya sosialisasi – sosialisasi seperti ini perlu digencarkan. Kemarin lewat wayang, ini poster, nanti lewat kethoprak. Ya semoga sosialisasi bisa sampai ke tingkat bawah. Yang juara I, hadiahnya tak tambah Rp 500 ribu ya, biar jadi Rp 2 Juta, “ imbuh Wakil Bupati.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi menuturkan melalui lomba poster semacam ini, pihaknya ingin menekankan kepada generasi muda bahwa Pemilu bukanlah sesuatu yang ditakutkan, karena perbedaan pilihan. Tetapi benar – benar menjadi pesta demokrasi yang sesungguhnya, dinikmati oleh masyarakat dengan senang hati. Iqbal menambahkan 10 besar dari hasil lukisan poster Pemilu, akan dipajang di rumah pintar Pemilu di Sekretariat KPU Kabupaten Rembang.

“Kita ingin memberikan pengalaman perdana tentang Pemilu, bukan sesuatu yang menyeramkan, bukan panas. Ya semoga adik – adik sekalian juga mau turut menjadi agen mewujudkan Pemilu damai, “ tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Rembang, Djamal A. Garhan menyampaikan lomba menggambar Poster Pemilu diikuti 135 orang dari sekolah SMA sederajat dan perguruan tinggi

“Muda – mudahan hasil karya ini mampu meningkatkan prestasi adik – adik semua. Jadi acuan, yang jelas untuk meningkatkan kreativitas, “ pungkas Djamal.

Setelah berlangsung lomba dengan durasi 3 jam, akhirnya diumumkan juara I jatuh ke tangan Andi Yusnianto dari SMK Muhammadiyah Pamotan, juara II Marlia Ira Yuana dari SMA N I Sale dan M. Rozin Hay menduduki juara III, merupakan mahasiswa STAI Al Anwar Sarang. Andi Yusnianto mengaku baru kali pertama ikut lomba menggambar. Ia tak menyangka akan merebut juara I.

“Beberapa hari sebelum lomba saya cari konsep dengan googling di internet. Kemudian saya kombinasikan dengan sejumlah modifikasi. Tak othak – athik bagaimana bagusnya, sesuai tema, “ ungkap Andi. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan