Lagi, Kali Ini Truk Box Diamuk Pohon Jati
Truk box rusak tertimpa pohon jati yang roboh di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu. (facebook).
Truk box rusak tertimpa pohon jati yang roboh di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu. (facebook).

Bulu –  Pohon jati milik Perhutani kembali roboh dan menimpa sebuah truk box yang melintas di Jl. Rembang – Blora, turut tanah Desa Kadiwono Kecamatan Bulu atau tepatnya sebelah utara pertigaan Songkel Mereng, Kamis (28/02) sekira pukul 15.00 Wib. Lokasi kejadian hampir berdekatan dengan lokasi pohon roboh, beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Kadiwono Kecamatan Bulu, Ahmad Ridwan menjelaskan belakangan ini curah hujan lumayan tinggi, sehingga mengakibatkan tanah lembek. Diduga hal itu yang membuat pohon jati rawan tumbang. Begitu satu pohon besar roboh, langsung mengenai pohon lain, sehingga dalam waktu bersamaan ada 2 – 3 pohon yang ambruk.

1 pohon jati berukuran besar menghantam bak tengah truk box yang melintas. Peristiwa tersebut tidak sampai mengakibatkan korban luka maupun korban jiwa.

“Kalau nggak salah ada 2 – 3 pohon yang ambruk. Yang besar, bawahnya diameter 50 an centi meter itu mengenai box belakang. Kebetulan truknya pas lewat. Selain itu ada pula truk parkir kena, cuman nggak separah yang truk box, “ bebernya.

Ridwan menimpali setelah menerima laporan, petugas Perhutani dibantu anggota Polsek dan Koramil Bulu bahu membahu menyingkirkan pohon jati. Arus lalu lintas pun sempat macet 1 jam lebih. Setelah pohon tumbang dan truk box berhasil dievakuasi dari tengah jalan, lalu lintas berangsur – angsur normal kembali.

“Dari Polsek, Koramil dan Perhutani langsung mengambil langkah – langkah. Kayu diamankan ke TPK (tempat penimbunan kayu), sedangkan mobilnya di pinggirkan. Macetnya ya parah waktu itu, lha wong nggak bisa lewat, karena terhalang pohon melintang, “ imbuhnya.

Sebelum peristiwa Kamis sore, pada tanggal 08 Desember 2018 lalu, pohon mahoni dan sonokeling di sekitar tempat yang sama juga roboh. Kala itu sebuah mobil kijang yang dikemudikan warga Bojonegoro, Jawa Timur rusak tertimpa pohon. Karena musibah akibat faktor alam, Perhutani tidak menanggung biaya perbaikan mobil yang rusak. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan