Sarang – Sebuah kapal tongkang tanpa muatan terseret ombak besar, dan menabrak sejumlah kapal nelayan yang ditambatkan di pinggir pantai, dekat tempat pelelangan ikan (TPI) Sarang, Selasa (22/01) sekira pukul 20.00 Wib.
Tongkang tersebut bernama lambung AMB Theodorus 01 berbobot 3.186 Gross Ton.
Menurut keterangan nelayan Desa Bajingmeduro, Khawaid (24 tahun) awalnya kapal tongkang hanyut dari arah barat ke timur. Kuatnya angin kencang mengakibatkan laju kapal tak terkendali. Kapal tongkang baru terhenti setelah menyangkut jangkar kapal nelayan.
“Saya lihatnya dari jarak 300 an Meter, pas ngobrol di pinggir pantai. Waktu itu kejadiannya cepat sekali pak, “ jelas Khawaid kepada aparat Pos Angkatan Laut Rembang.
Setidaknya kapal tongkang membentur 3 buah kapal, masing – masing KM Soneta milik Nur Salim warga Desa Bajingmeduro, kemudian KM Feri Indah milik Maedi warga Desa Bajingjowo dan KM Putra Sukses milik Asrofi, warga Desa Bajingjowo. Nilai kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 300 an Juta.
Komandas Pos Angkatan Laut Rembang, Lettu Hartono menyatakan anggotanya sudah terjun ke lokasi kejadian. Kebetulan anak buah kapal (ABK) tongkang juga masih siaga di dekat tongkang terdampar, perairan sebelah utara Desa Sarangmeduro, Kecamatan Sarang, berjaga – jaga mengantisipasi kemungkinan terburuk. Hartono menimpali pihak Pos AL sudah mengidentifikasi agen kapal tongkang.
“Pengurus agen dibawa ke kantor Syahbandar Rembang, untuk dimintai keterangan, sekaligus membicarakan penyelesaian dengan para pemilik kapal. Soalnya mereka menuntut biaya perbaikan kapal yang rusak, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).