Gunem – PT. Semen Gresik Pabrik Rembang menargetkan kenaikan produksi pada tahun 2019 ini, mencapai 2,77 juta ton semen.
Humas PT. Semen Gresik Pabrik Rembang, Sugiyanto menjelaskan selama tahun 2018, pihaknya mampu memproduksi semen sebanyak 1,69 juta ton. Angka tersebut jika dibandingkan dengan tahun 2017, mengalami peningkatan 261 persen.
Menurutnya, target mendongkrak produksi 2,77 juta ton tidaklah muluk – muluk, mengingat sudah tidak ada kendala produksi dan bahkan operasional KILN pabrik (perangkat utama pembuatan semen) pernah 1.000 jam non stop.
“Kami optimis trendnya naik terus mas. Temen – temen bagian produksi nggak ada kendala. Kalau nanti pemasaran lancar, insyallah produksi juga akan semakin lancar, “ terangnya.
Selain menggenjot produksi, PT. Semen Gresik Pabrik Rembang juga mengintensifkan penghematan hingga miliaran rupiah. Di sektor produksi, menekan biaya bahan baku batu kapur, pasir besi, maupun biaya pemeliharaan. Begitu pula dengan biaya pemakaian energi listrik. Khusus penggunaan listrik, selama tahun 2018, mampu dihemat sebesar 9 %.
Meski berhemat, namun menurutnya tidak akan mengurangi kualitas produk. Ia mengimbau konsumen tak perlu ragu.
“Kuantitas kita tingkatkan, tapi kualitas tetap dijaga. Penghematan merupakan kebijakan perusahaan. Apalagi menjadi bagian visi misi pabrik. Semen Gresik dikenal sebagai usaha persemenan paling efisien, bahkan di Asia Tenggara, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).