Perangkat Desa Datangi Jakarta, Ini Tuntutan Mereka
Perangkat desa di Kabupaten Rembang berangkat ke Jakarta dari depan rumah dinas Wakil Bupati, Minggu siang.
Perangkat desa di Kabupaten Rembang berangkat ke Jakarta dari depan rumah dinas Wakil Bupati, Minggu siang.

Rembang – Sekira 160 an orang perangkat desa se Kabupaten Rembang, Minggu siang (13 Januari 2019) berangkat ke Jakarta, untuk menghadiri silaturahmi nasional. Dalam forum ini, mereka yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) mengusung tuntutan agar penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa dinaikkan setara dengan pegawai negeri golongan II A.

Perangkat desa berangkat dari depan rumah dinas Wakil Bupati di Jl. Dr. Sutomo Rembang, sekira pukul 13.45 Wib Minggu siang. Mereka menggunakan 4 buah armada bus.

Rofikul Janan, seorang perangkat desa Sidorejo, Kecamatan Sedan berharap upaya bersama perangkat desa se Indonesia, dapat membuahkan hasil. Nantinya pemerintah mau menyetujui desakan kenaikan penghasilan tetap perangkat desa.

Selama ini rata – rata per bulan perangkat desa menerima penghasilan tetap dan tunjangan tetap sekira Rp 1,4 Juta, apabila disamakan dengan pegawai negeri golongan terendah II A, nominalnya kisaran hampir Rp 2 Juta.

“Berjuang demi kesejahteraan perangkat desa, semoga apa yang diperjuangkan mulai dari Rembang sampai Jakarta, diridhoi Allah SWT. Apa yang menjadi harapan kita setara dengan golongan II A dapat diakomodir, “ ujarnya memakai pengeras suara sebelum bertolak ke Jakarta.

Sementara itu, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto yang melepas keberangkatan perangkat desa mengingatkan jangan mudah ditunggangi kepentingan – kepentingan politik, mengingat sebentar lagi akan berlangsung Pemilu. Ia membenarkan sebelum keberangkatan perangkat desa memang sempat terjadi dinamika tarik ulur, seputar berapa jumlah personel yang menuju Jakarta.

Menurutnya, perlu sinergi antara kepolisian, perangkat desa maupun Pemkab Rembang. Di satu sisi agar penyaluran aspirasi perangkat desa tetap berjalan, tetapi harus berlangsung dengan aman dan tidak mengganggu pelayanan di tingkat desa.

“Saya melihat panjenengan yang umur 59 tahun ya semangat, ini merupakan solidaritas untuk kepentingan bersama. Meski di awal – awal nggak mudah mau ke Jakarta, niatnya mau berapa bus jadi berapa bus. Bukan soal berapa bus, tapi saya ingatkan dinamika tahun politik. Saya berharap jaga nama Kabupaten Rembang, “ tutur Bayu.

Menurut rencana, massa perangkat desa akan berkumpul di kawasan Monas terlebih dahulu, hari Senin (14/01). Setelah itu, perangkat desa se Indonesia bergerak menuju Istana Negara, berharap bisa menemui langsung Presiden Joko Widodo, untuk menyampaikan tuntutan perbaikan kesejahteraan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan