

Rembang – Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno mendapatkan sambutan antusias dari para pedagang, ketika berkunjung ke Pasar Rembang, Jum’at pagi (11 Januari 2019). Di sela – sela menyusuri lorong pasar, Sandiaga bahkan sempat dipeluk dan dicium seorang pemulung.
Sandiaga Uno datang ke Pasar Rembang, dengan memakai kaos berwarna biru dan mengenakan sandal. Kali pertama ia memilih lokasi pintu tengah pasar, yang kondisi jalannya cukup sempit. Sandiaga menyempatkan memborong jajan pasar, termasuk membeli dumbeg, salah satu makanan khas Kabupaten Rembang. Calon Wakil Presiden nomor urut dua ini juga berdialog dengan sejumlah pedagang. Sandiaga berjanji jika kelak terpilih, akan memprioritaskan penataan pasar tradisional.
Saat dialog itulah, seorang wanita pemulung tiba-tiba merangsek maju, kemudian langsung memeluk dan mencium Sandiaga Uno. Pengawal Sandiaga sampai harus melepaskan pelukan erat wanita berumur 57 tahun tersebut. Pemulung bernama Titah, warga Dusun Karangmencol Desa Sumberejo, Rembang ini mengaku memiliki harapan besar agar Prabowo – Sandi mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Semoga ekonomi stabil dan harga Sembako murah. Muda – mudahan pasangan Prabowo – Sandi terpilih, “ teriak Titah.
Sebelum keluar pasar, Sandiaga menanggapi sejumlah masalah. Salah satunya penyebaran kabar bohong atau hoax surat suara 7 kontainer yang telah tercoblos. Kalau belakangan ada pihak – pihak mengaitkan Tim Prabowo – Sandi dibalik penyebaran kabar tersebut, menurutnya salah alamat. Pihaknya justru mendukung polisi mengusut tuntas pelaku penyebar hoax. Sandi ingin pemilu bersih tanpa hoax dan lebih senang adu gagasan seputar ekonomi.
“Saya sampaikan bahwa hoax harus kita perangi, misalnya ada tuduhan atau dugaan, ya langsung ditelusuri, yang menjadi dalang dibalik hoax itu bisa diadili sesuai hukum. Isyu kami adalah ekonomi. Kami sudah sampaikan kepada pendukung dan relawan, isyu kita fokus ekonomi. Apabila ada hoax, merupakan tanggung jawab kita bersama dan polisi bisa lekas menindaklanjuti, “ bebernya.
Disinggung hasil survei, Sandi mengklaim per bulan Desember 2018, pasangan Prabowo – Sandi sudah melampaui angka 40 % dan tinggal terpaut 10 % dengan pasangan lawannya, Jokowi – Ma’ruf Amin.
“Alhamdulilah survei internal terakhir kami sudah melewati angka 40 %, terpaut sekitar 10 % dengan pak Presiden. Di wilayah Jawa Tengah ini kita harus berjuang dan kerja keras menyapa warga, menyampaikan visi misi kami. Soalnya rata – rata masyarakat menginginkan perubahan di bidang ekonomi, “ imbuh Sandi.
Sebelum mengunjungi Pasar Rembang, Sandiaga Uno juga bersilaturahmi ke kediaman tokoh ulama di Desa Sumbergirang Lasem, Gus Ahfas Baidhowi, pengasuh pondok pesantren Al-Wahdah. Setelah dari Rembang, Sandi beserta rombongan melanjutkan safari politiknya ke Kabupaten Blora. (Musyafa Musa).