Pintu Air Hilang Dicuri, Pihak Desa Keluhkan Dampaknya
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menampung aspirasi masayarakat di Kecamatan Kragan, Kamis (20/12).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menampung aspirasi masayarakat di Kecamatan Kragan, Kamis (20/12).

Kragan – Dam Sekijeng di Desa Kragan Kecamatan Kragan kondisinya rusak, sehingga mendesak segera diperbaiki. Lokasi tersebut selama ini cukup bermanfaat untuk sarana pengairan lahan pertanian di sejumlah desa.

Kepala Desa Kragan, Kecamatan Kragan, Khumaidi mengatakan Dam Sekijeng mengalami kebocoran di sejumlah titik, air pun tidak tertampung maksimal. Melainkan langsung melimpas ke aliran sungai, sehingga terbuang percuma. Hal itu diperparah pintu air hilang, kemungkinan menjadi sasaran pencuri. Khumaidi berharap Pemkab Rembang turun tangan menangani kerusakan tersebut.

“Jadi air yang tertampung di DAM Sekijeng ini bisa dimanfaatkan bagi petani warga Desa Karangharjo, Karanglincak, Kebloran sampai Tanjungan. Lha ini DAM nya bocor, air masuk ke kali (sungai). Pintu airnya juga hilang, mohon Pemkab Rembang bisa membantu penanganan, “ kata Khumaidi.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan usulan dari pihak Desa Kragan akan direspon cepat. Ia memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang, datang mengecek lokasi. Kalau sifatnya kerusakan ringan, dapat segera diatasi. Namun jika butuh anggaran agak besar, ia menyarankan ada data perencanaan untuk diperbaiki lebih lanjut.

“Kalau ringan sifatnya perbaikan, insyaallah bisa cepat. Tapi kalau nggak, ya DPU Dan Tata Ruang bikin perencanaan, sebelum awal tahun 2019 sudah sampai ke tangan saya, biar nanti dapat dialokasikan anggarannya, “ ujar Hafidz.

Kerusakan DAM Sekijeng menjadi salah satu bagian keluhan saat kegiatan Dinamika Pembangunan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kragan, Kamis (20/12). Selain itu, keluhan paling banyak adalah mengenai kerusakan jalan yang disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan