

Sedan – Tanah longsor terjadi di Dusun Siwalan Sukun, Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Selasa malam (04/12) sekira pukul 22.15 Wib. Sebuah tebing runtuh, menutupi akses jalan dan merusak 1 rumah penduduk.
Sebelum kejadian longsor, hujan turun sangat deras. Setelah itu terdengar suara seperti bergemuruh. Saat warga mengecek, ternyata tebing sepanjang 15 Meter, dengan ketinggian 3 Meter di depan rumah Kurmin, kawasan RT 02 RW 04 longsor. Material tanah dan batu menutupi jalan utama Dusun Siwalan Sukun. Selain itu, longsoran juga merusak dinding rumah papan kayu milik Pardan, yang berada di bawah jalan.
Kepala Desa Dadapan Kecamatan Sedan, Zuber Utsman menjelaskan jalur tersebut sempat tidak bisa dilewati sepeda motor maupun mobil. Akibatnya, belasan kepala keluarga nyaris terisolir dan terpaksa menunda waktu bepergian.
“Dugaan kami, posisi tebing ini terlalu tegak. Setelah hujan deras, air lama kelamaan menggerus tanah di dekat tebing. Akhirnya tebing nggak kuat menahan dan terjadilah longsor, “ beber Zuber.
Zuber Utsman menambahkan masyarakat Dusun Siwalan Sukun dibantu aparat keamanan, sampai Rabu siang (05 Desember 2018) masih membersihkan material longsor. Mereka menggunakan peralatan manual, seperti cangkul dan sekop, sehingga memakan waktu agak lama.
Karena kondisi geografis Dusun Siwalan Sukun berada di puncak perbukitan, pihak desa mengingatkan masyarakat setempat meningkatkan kewaspadaan. Apalagi pada saat hujan terus menerus dalam rentang waktu lama, di atas 2 jam.
“Sudah kami petakan titik – titik rawan longsor. Pokoknya yang rumah di bawah bukit, harus ekstra waspada. Hujan deras lama, ya sebaiknya mengungsi ke tempat lebih aman. Antisipasi biar nggak ada korban, kalau sewaktu – waktu terjadi longsor, “ tandasnya. (Musyafa Musa).