Prediksi Biaya Perbaikan, Usai TPI Cantrang Berantakan Kena Puting Beliung
Kerusakan TPI kapal cantrang di Pelabuhan Tasikagung, Rembang, akibat diterjang angin puting beliung.
Kerusakan TPI kapal cantrang di Pelabuhan Tasikagung, Rembang, akibat diterjang angin puting beliung.

Rembang – Angin puting beliung menerjang kawasan dalam kota Rembang, Senin malam (19/11). Kerusakan paling parah dialami bangunan tempat pelelangan ikan (TPI) kapal cantrang di Pelabuhan Tasikagung, Rembang.

Bagian tengah atap bangunan TPI tersebut hilang terbawa kuatnya angin kencang, disertai hujan deras dan petir. Tidak hanya atap asbes, tetapi potongan kayu penyangga juga hancur berantakan. Bahkan ada pula sepeda motor ikut tertimpa atap bangunan.

Kepala TPI cantrang Pelabuhan Tasikagung, Sunarto menjelaskan usai kejadian, puing – puing atap bangunan langsung dibersihkan. Pada hari Selasa (20 November 2018), kegiatan lelang ikan tetap berjalan, sambil menunggu solusi perbaikan.

“Jadi rusaknya memang lumayan parah. Yang terbawa angin kencang, atap sama kayu. Bagaimanapun lelang ikan harus tetap berjalan. Ini kerusakan sudah kami laporkan kepada Dinas Kelautan Dan Perikanan, “ tutur Sunarto.

Sunarto memperkirakan biaya perbaikan mencapai Rp 200 Juta lebih. Ia berharap segera ada penanganan, karena jika terlalu lama, akan mengganggu kenyamanan pelelangan ikan. Apalagi sebagian kantor TPI untuk pelayanan, juga ikut rusak.

“Ini plafon sama kayunya waktu pembangunan kan ambilnya dari Kudus. Di sini nggak ada yang jualan. Kalau rangka atas dari beton itu, nggak rusak. Kondisi tersebut mendesak diperbaiki, soalnya kasihan para bakul kepanasan nanti, “ imbuhnya.

Selama ini aktivitas bongkar muat hasil lelang ikan di TPI cantrang pelabuhan Tasikagung tergolong cukup ramai. Apalagi di Kabupaten Rembang, jumlah kapal cantrang mencapai 331 unit. Ketika kondisi tangkapan ikan melimpah, dalam sehari rata – rata belasan kapal membongkar hasil melaut, untuk dilelang. Selasa pagi, tercatat ada 13 kapal bersandar. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan