

Rembang – Kontingen Kabupaten Rembang menargetkan bisa menempati ranking 20 besar, dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Surakarta, antara tanggal 19 – 25 Oktober 2018.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rembang, Heri Susetyo menjelaskan dalam event 5 tahunan tersebut, Kabupaten Rembang meloloskan 81 orang atlet, mereka akan berlaga di 16 cabang olahraga. Meliputi atletik, bridge, bulu tangkis, panjat tebing, bola voly pantai, bina raga, catur, wushu, selam, muay thai, tinju, bola voly indoor, sepak takraw, dayung, senam, tenes meja.
Menurutnya, untuk meraih target urutan 20 besar, minimal harus mampu mengumpulkan 10 medali emas.
“Jadi persiapan sudah kita lakukan sejak kualifikasi tahun 2017 lalu. Kalau melihat jumlah atlet sekarang, lebih banyak jika dibandingkan dengan Porprov di Banyumas tahun 2013 silam. Kala itu kita menempati ranking 26, “ jelasnya.
Heri Susetyo menambahkan ada sejumlah cabang olahraga yang diandalkan untuk dapat meraih medali emas. Diantaranya senam, muay thai, wushu, atletik, panjat tebing dan dayung. Namun ia tidak bermaksud mengabaikan cabang olahraga lainnya, karena bisa saja memberikan kejutan.
“Senam itu ada atlet Pekan Olahraga Nasional (PON). Kemudian muaythai juga sudah pemusatan latihan di Solo 3 bulan lalu, jadi sparing partnernya banyak. Wushu kabarnya juga mengincar 2 medali emas, atletik juga punya tradisi emas, “ imbuh guru SMK N I Rembang ini.
Terkait dengan latihan, menurutnya memang tidak ada pemusatan jangka pendek. Semua diserahkan pada masing – masing cabang olahraga, untuk mengelola. Ia mencontohkan panjat tebing, karena atletnya kebanyakan warga Kecamatan Kragan dan sekitarnya, mereka berlatih di SMA N I Kragan. Begitu pula sepak takraw, para atlet berdomisili di Kecamatan Sarang, sehingga lebih banyak memilih latihan di kampung sendiri.
Rencananya, kontingen Kabupaten Rembang yang total berjumlah 145 orang, diberangkatkan dari pendopo Museum Kartini, Jum’at pagi (19/10). (Musyafa Musa).