Mayat Membusuk Di Tengah Hutan, Polisi Ungkap Hasil Identifikasi
Lokasi temuan korban di hutan Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Rabu sore.
Lokasi temuan korban di hutan Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Rabu sore.

Sarang – Sesosok mayat laki – laki ditemukan tergeletak di hutan turut tanah Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Rabu (17/10) sekira pukul 15.30 Wib.

Awalnya, ada petugas Perhutani, Winarno (43 tahun), warga Desa Paseyan, Kecamatan Jatirogo, Tuban, Jawa Timur tengah berpatroli. Kebetulan ia menghirup bau busuk menyengat. Setelah ditelusuri, ternyata ada mayat membusuk tergeletak di bawah pohon jati. Posisinya, mengenakan pakaian kaos putih biru dan celana kolor berwarna biru.

Kepala Unit Reskrim Polsek Sarang, Aiptu Zaenal Abidin mengatakan lokasi temuan mayat sebenarnya lebih dekat dengan wilayah Kecamatan Sale, sehingga warga melapor ke Polsek Sale. Anggota Polsek Sale kemudian menghubungi Polsek Sarang, karena TKP berada di wilayah hukum Kecamatan Sarang.

Begitu menerima laporan, anggota Polsek Sarang bersama tim medis turun ke lokasi kejadian, guna mengidentifikasi korban.

“Jadi sempat bingung saksinya, karena lokasi temuan mayat berada di perbatasan Kecamatan Sarang dengan Kecamatan Sale. Tapi karena areanya di Sarang, kami yang kesana. Kondisi mayat sudah rusak, “ jelasnya.

Zaenal menambahkan saat tim medis memeriksa korban, tidak menemukan tanda – tanda kekerasan. Belakangan ada warga Jatirogo, Tuban yang kehilangan kerabat turut datang ke TKP, mengecek mayat tersebut. Hasilnya memang benar, mayat dikenali bernama Diman (51 tahun), warga Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Tuban, Jawa Timur. Yang bersangkutan pergi dari rumah sekira 5 hari lalu, karena mengalami gangguan jiwa.

“Korban ini kan menggelandang, dicari – cari keluarganya nggak ketemu. Bisa jadi dia kelelahan dan kelaparan di situ. Begitu tergeletak, nggak langsung diketahui warga, jadi sampai meninggal dunia, “ imbuh Zaenal.

Seusai pemeriksaan, jenazah korban dibawa menuju rumah duka di Wotsogo, Jatirogo, untuk dimakamkan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan