Rembang – Pelaksana program Yes I Do di Kabupaten Rembang ingin memperbanyak sekolah ramah anak, agar kampanye pencegahan pernikahan anak bisa semakin meluas.
Lokasi baru yang disasar, salah satunya SMP N II Kragan. Sekolah yang berada di Desa Sumbergayam, Kecamatan Kragan itu, baru ditetapkan menjadi sekolah ramah anak.
Hasna Pratiwi, dari Divisi Kesehatan Reproduksi Program Yes I Do Rembang menjelaskan selama berada di sekolah tersebut, pihaknya lebih banyak menekankan masalah kesehatan reproduksi yang komprehensif. Bentuknya melalui pameran, menampilkan karya – karya siswa. Topiknya mencegah kehamilan pada remaja dan bagaimana pacaran yang sehat. Ia berharap masalah reproduksi dapat dipahami oleh seluruh warga sekolah.
“Kami mengacu pada modul setara berisi 13 bab. Macam – macam yang disampaikan, seperti pencegahan Hiv/Aids, bagaimana mencecah kehamilan pada remaja dan pacaran yg sehat. Jadi kesehatan reproduksi menjadi topik utama kami, “ tutur Hasna.
Hasna menambahkan SMP N II Kragan bisa menjadi sekolah percontohan, agar semangat sekolah ramah anak dapat ditiru oleh sekolah lain maupun masyarakat sekitar. Ketika sistem sudah berjalan, menurutnya anak – anak akan merasa lebih nyaman di sekolah dan memiliki cita – cita positif, tanpa harus dibatasi.
“Sekolah ini kita resmikan jadi sekolah ramah anak. Penginnya sekolah – sekolah di luar pendampingan Yes I Do mau mengikuti. Berikanlah ruang aman, dan nyaman untuk siswa berkreasi, mengembangkan cita – cita yang mereka inginkan, “ imbuhnya.
Sebelum di SMP N II Kragan, pencanangan sekolah ramah anak juga dilakukan di MTS Riyadl Sedan, bulan Agustus lalu. Program ini akan dimonitoring dan dievaluasi, termasuk seberapa jauh efektivitasnya. (Musyafa Musa).