Kecelakaan Maut Punjulharjo, Polisi Ungkap Hasil Olah TKP
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Roy Irawan bersama anggotanya menggelar olah TKP kecelakaan di jalur Pantura Desa Punjulharjo, Rembang, Selasa pagi (09/10).
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Roy Irawan bersama anggotanya menggelar olah TKP kecelakaan di jalur Pantura Desa Punjulharjo, Rembang, Selasa pagi (09/10).

Rembang – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantura Desa Punjulharjo, Rembang, Senin (08/10) sekira pukul 22.30 Wib. Akibatnya, seorang korban meninggal dunia dan 2 korban luka – luka.

Kecelakaan melibatkan mobil avanza, truk tronton dan bus PO. Holidays. Awalnya, mobil avanza dikemudikan Tri Winarno (39 tahun), warga Desa Jrobang, Kelurahan Ngesrep, Banyumanik, Semarang. Ia melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya TKP, mobil tersebut menyalip bus dari sebelah kiri. Diduga melintasi badan jalan yang tidak rata dengan bahu jalan, sehingga mobil oleng ke kanan dan bertabrakan dengan truk dari arah berlawanan. Setelah menghantam truk, mobil kembali diseruduk bus. Kondisi mobil pun ringsek.

Pengemudi mobil avanza, Tri Winarno meninggal dunia. Sedangkan 2 korban lain, yakni Tri Hawa (27 tahun), Jl. Mustokoweni Plambokan Semarang dan Septian Adam Maliqi (39 tahun), warga Ngesrep Banyumanik Semarang merupakan penumpang mobil. Septian tidak sadar, karena menderita luka berat.

Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Roy Irawan menjelaskan pihaknya bersama penyidik laka, Selasa pagi (09 Oktober 2018) menggelar olah TKP. Selain faktor beda tinggi jalan dengan bahu jalan, disinyalir juga ada unsur kelalaian manusia (human eror). Bisa saja sopir mobil kelelahan, karena menempuh perjalanan Semarang – Tuban, kemudian langsung balik dari Tuban menuju Semarang.

“Di TKP kecelakaan ini selain beda tinggi jalan dengan bahunya, ada pula tikungan semu. Jadi orang luar kota sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, karena dianggap tracknya lurus terus, “ tuturnya.

AKP Roy Irawan menambahkan ketika pengguna kendaraan menyalip dari kiri, memang memiliki resiko tersendiri. Idealnya, ketika menyalip tetap lewat sebelah kanan, setelah memastikan kondisi depan aman.

“Lokasi kecelakaan di sebelah barat SPBU Punjulharjo. Masih jalan beton di situ. Mobil nyalip dari kiri, padahal itu kan jalur untuk sepeda motor. Mungkin nggak sabar, karena arus kendaraan di jalur Pantura ramai, “ imbuh Roy.

Pasca kecelakaan lalu lintas, polisi sudah mengamankan tiga kendaraan yang terlibat. Sopir truk, Riyoko (50 tahun), warga Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kab. Tulungagung, Jawa Timur dan sopir bus, Sudarto (38 tahun), warga Desa Kertomulyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati juga dimintai keterangan, terkait kejadian itu. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan