Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mendorong petugas penyuluh lapangan (PPL) pertanian, untuk lebih intensif memberikan pengarahan kepada petani. Dengan langkah tersebut, diharapkan petani mampu menghasilkan produk unggulan dan kedepan menjadi berdaya.
Abdul Hafidz menjelaskan hal itu saat membuka pameran Agro Expo, di halaman kantor Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Jum’at pagi (21 September 2018). Bupati berpendapat kalau PPL giat mengarahkan, petani akan tergugah untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Terkait Agro Expo, menurutnya layak menjadi kegiatan rutin tahunan.
“Harus berkelanjutan, jangan berhenti di sini, agar nanti benar – benar pertanian Kabupaten Rembang bisa dikenal dan dipasarkan dengan baik. Banyak hal yang perlu dilakukan, salah satunya layani petani dengan gratis tanpa pungutan. Bapak ibu PPL mohon petani diarahkan, dievaluasi gimana agar mereka lebih sejahtera, “ tutur Hafidz.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Suratmin mengatakan Agro Expo bertujuan untuk mempromosikan hasil bumi pertanian kepada masyarakat, maupun investor luar daerah. Selain itu, pihaknya mengadakan sejumlah kegiatan, seperti minum susu bersama yang diikuti 450 anak TK se kecamatan Rembang Kota, dan makan bubur jagung.
“Kami ingin nggak sekedar pameran, tapi pesan – pesan untuk generasi muda juga ada. Bentuknya melalui sosialisasi gerakan minum susu, makan bubur jagung, kemudian berlangsung lomba buah olahan, merangkai tanaman obat dan masih banyak lagi, “ terangnya.
Agro Expo kali ini diikuti 50 stand pameran dari seluruh kecamatan. Menurut rencana ditutup pada hari Minggu, 23 September 2018. Masyarakat dipersilahkan untuk datang ke stand pameran. (Musyafa Musa).