Rembang – Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Rembang, Jum’at siang (14 September 2018) menindaklanjuti keluhan warga Desa Sumberejo, Rembang, terkait air PDAM yang disinyalir bercampur dengan minyak tanah.
Informasi itu diposting oleh warga melalui media sosial facebook, lengkap dengan foto air yang dimasukkan ke dalam ember. Sekilas air tampak jernih, namun berminyak. Warganet pun langsung memberikan komentar beragam atas postingan tersebut.
Direktur PDAM Rembang, Muhammad Affan menyayangkan warga tidak mencantumkan alamat lengkap, sehingga pihaknya sempat kesulitan mencari lokasi. Apalagi di Desa Sumberejo, terdapat seribu lebih pelanggan PDAM.
Petugas PDAM ingin memastikan apakah memang benar, minyak tanah berasal dari sambungan pipa, rembesan luar pipa atau baru terkena minyak, setelah air keluar dari jaringan pipa PDAM.
“Kalau dari dalam jaringan PDAM, kok tampaknya kurang masuk akal. Baru kali pertama ini kami memperoleh informasi seperti itu. Petugas sudah turun ke lapangan, namun tadi saya dilapori sulit cari alamatnya, karena nggak jelas di mana posisi tepatnya, “ ujar Affan.
Affan menambahkan pelanggan PDAM di Desa Sumberejo, disuplai air dari Embung Banyukuwung, Sudo. Ia sebatas menyarankan kepada pelanggan PDAM, untuk mengadukan secara resmi kepada Bagian Pelayanan Pelanggan, apabila menemukan kejadian semacam itu. Bisa pula memanfaatkan nomor online 085 800 001 610, dengan format #idpelanggan#isi pesan. (Musyafa Musa).