Kaliori – Untuk mengatasi banjir yang sering melanda jalan raya di perbatasan antara Dusun Pentil Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori dengan Dusun Tempel Desa Tlogotunggal Kecamatan Sumber, Pemerintah Kabupaten Rembang melakukan penataan saluran air.
Di tengah jalan raya, dibuatkan gorong – gorong dengan lebar hampir 2 Meter. Selain itu, saluran di sebelah timur jalan juga dikeduk dan dilebarkan, agar sewaktu – waktu mampu menampung luberan air dari sungai. Sampai hari Jum’at (07 September 2018), pengerjaan proyek masih terus berlangsung.
Ngatono, seorang warga Dusun Tempel Desa Tlogotunggal menganggap banjir rawan terjadi ketika curah hujan tinggi, karena pengeprasan tanggul di sebelah timur jalan.
“Kalau bisa lokasi itu juga ikut dinormalkan. Soalnya air dari arah sana memang cukup besar, “ jelasnya.
Kepala Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori, Bambang Supriyanto memperkirakan dengan penataan saluran dan pembuatan gorong – gorong yang memadai, akan sangat efektif mengurangi banjir di lokasi tersebut. Airnya kemudian dialirkan menuju sungai di sebelah barat Dusun Tempel.
“Otomatis tetap mengurangi banjir. Selama selokan dan sudetan mumpuni ya nggak masalah. Lebih dari cukup penanganan sekarang. Kemarin menjadi besar kan tanggulnya jebol, sedangkan saluran nggak memadai, “ ujar Bambang.
Sebelumnya, sepanjang tahun ini sudah 2 kali jalan raya Gunungsari – Tlogotunggal terendam banjir. Paling besar terjadi pada tanggal 01 Maret dan tanggal 04 April lalu. Bahkan kala itu polisi harus siaga membantu menyeberangkan pengguna jalan. (Musyafa Musa).