Over Load, Desain Zonasi Pedagang Lokasi Baru Dimatangkan
Bupati dan Wakil Bupati Rembang saat memantau pedagang Pasar Rembang yang meluber ke jalan raya, belum lama ini.
Bupati dan Wakil Bupati Rembang saat memantau pedagang Pasar Rembang yang meluber ke jalan raya, belum lama ini. (rembangkab).

Rembang – Berulang kali upaya penertiban pedagang yang meluber sampai keluar Pasar Rembang, belum membuahkan hasil sesuai harapan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UMKM Kabupaten Rembang, Akhsanudin mengakui jumlah pedagang Pasar Rembang dari hari ke hari semakin bertambah. Saat ini saja jumlahnya melampaui 1.500 orang. Belum lagi pedagang dadakan yang rata – rata berjualan sayur di luar pasar pada pagi hari. Kalau dibandingkan dengan ketersediaan lahan 1,1 hektar, menurutnya jumlah pedagang tersebut sudah melebihi kapasitas (over load).

Saat penilaian Adipura beberapa waktu lalu, pihaknya sudah berusaha melakukan penataan. Namun tetap saja belum mampu menampung semua pedagang.

“Belum lama ini kami sempat membuat batasan – batasan dengan ukuran 1,5 x 3 Meter, untuk lapak para pedagang. Tapi belum sanggup mengatasi. Soalnya pedagang sayur dari Lasem, Pancur banyak sekali. Pagi – pagi sudah datang untuk jualan, “ jelasnya.

Akhsanudin menambahkan kondisi di dalam pasar juga tidak kalah semrawutnya dengan luar pasar. Saat jam – jam ramai, suasana penuh berjubel. Bahkan ketika pembeli jalan berpapasan dari dua arah saja kesulitan. Ia mencontohkan di lokasi berjualan pedagang ikan sekarang, tidak layak apabila terus – terusan dipertahankan. Menyangkut sosialisasi pemindahan pasar baru, Akhsanudin memastikan akan lebih diintensifkan setelah desain pasar dari konsultan sudah 100 % jadi, termasuk pembagian zonasi pedagang.

“Pedagang nggak perlu khawatir, karena ini sifatnya relokasi, biar ada zonasi lebih baik. Tujuannya, pembeli nyaman saat berbelanja. Kalau nyaman, diharapkan pasar semakin ramai. Nanti begitu desain sudah fix, pasti akan kami sosialisasikan, “ imbuh Akhsanudin.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Rembang merencanakan anggaran Rp 85 Miliar, untuk pembangunan Pasar Rembang yang baru di kawasan Kampung Baru, Desa Sumberejo. Tahun 2019 mendatang, akan dianggarkan Rp 60 Miliar dulu, sedangkan sisanya menyusul pada tahap berikutnya. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan