Kasus Pembunuhan Bayi Ditarik Polres, Kapolres Ungkap Saksi Mahkota
TKP pembunuhan bayi di kamar mandi sekolah. (gambar atas) Polisi memberikan penjelasan kepada sejumlah dokter wanita, saat masih berada di kamar mayat RS dr. R. Soetrasno Rembang.
TKP pembunuhan bayi di kamar mandi sekolah. (gambar atas) Polisi memberikan penjelasan kepada sejumlah dokter wanita, saat masih berada di kamar mayat RS dr. R. Soetrasno Rembang.

Rembang – Polres Rembang memastikan kasus pembunuhan bayi yang diduga melibatkan pelajar perempuan sebuah SMA di Sulang, akan ditangani oleh Polres.

Kapolres Rembang, AKBP Pungky Bhuana Santosa menjelaskan kasus tersebut ditarik dari Polsek ke Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang. Mempertimbangkan bobot kasus, serta kebetulan menjadi perhatian masyarakat.

“Tadi sudah saya perintahkan kepada Kasat Reskrim untuk menarik kasus itu ke Rembang, jadi nggak ditangani secara langsung oleh Polsek Sulang. Insyaallah dalam waktu dekat akan dijelaskan bagaimana perkembangannya, “ terangnya.

Kapolres menambahkan saksi kunci dalam kasus ini adalah ibu bayi. Sementara yang bersangkutan masih dalam kondisi lemas, menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Untuk meminta keterangan, penyidik akan menunggu sampai ibu bayi pulih.

“Tentunya kami berharap siswi ini segera sehat dan normal, sehingga bisa diminta keterangan. Kami coba menggali informasi dari saksi di sekeliling ibu bayi. Semisal teman – teman sekelas maupun guru sekolah, “ imbuhnya.

Saat berada di kamar mayat rumah sakit dr. R. Soetrasno, Kepala Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Rembang, Iptu Rukmini membenarkan pemeriksaan harus mempertimbangkan kesehatan saksi.

“Faktor kemanusiaan menjadi yang utama. Masak masih lemah seperti itu, kita minta keterangan. Pokoknya tunggu dia sehat dulu. Kami sangat hati – hati menangani masalah semacam ini, “ kata Iptu Rukmini.

Dibalik peristiwa ini, ada 2 kasus terpisah. Yang pertama, kasus pencabulan anak di bawah umur, hingga hamil. Mengingat korban, Bunga (bukan nama sebenarnya), masih di bawah umur. Sebuah sumber kepada Reporter R2B menyebutkan pacar Bunga, berasal dari beda desa, tapi masih sama – sama di Kecamatan Sulang. Begitu pula sekolahnya, juga berbeda. Belum terkonfirmasi, apakah pria ini sudah diamankan atau masih dalam pengejaran.

Sedangkan kasus lain, Bunga diduga terlibat dalam pembunuhan bayi yang baru saja dilahirkan di kamar mandi sekolahnya, Sabtu pagi (18/08). (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan