Pamotan – Pemerintah Kabupaten Rembang belum bisa membeberkan bagaimana tata cara pemesanan ruko dan kios yang dibangun di depan Masjid Jami’ Pamotan.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menjelaskan Pagu anggaran proyek tersebut Rp 12 Miliar, namun ketika proses lelang nilainya menjadi hampir Rp 10 Miliar. Dirinya sudah mengecek langsung pelaksanaan pembangunan. Progresnya mencapai 30 % lebih, sehingga ditargetkan mampu selesai sesuai waktu yang ditetapkan.
Menyangkut pemesanan ruko dan kios, Hafidz menjelaskan pihaknya masih membuat regulasi tentang pengelolaan pasar. Kalau selesai, nanti akan disosialisasikan kepada masyarakat. Ia tak mau gegabah menyampaikan, karena masih dalam proses pembangunan. Yang jelas, kawasan itu akan mampu menampung pedagang lama maupun pedagang baru. Jumlah ruko sebanyak 12 unit, sedangkan untuk kios 100 buah lebih.
“Soalnya ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak, tunggu saja regulasinya selesai. Jadi soal gimana bisa menempati usaha di lokasi itu, mohon bersabar. Jangan sampai dibangun, malah jadi masalah. Tapi progresnya bagus kok, malah melebihi yang ditentukan konsultan perencana, “ kata Hafidz.
Hafidz yang asli Desa Pamotan Kecamatan Pamotan ini menambahkan penataan tempat berjualan di depan Masjid Jami’ Pamotan, sebagai upaya mengoptimalkan lahan yang cukup luas. Selain menampung para pedagang, sisa lahan juga dimanfaatkan untuk ruang terbuka.
“Biar tampilan di situ lebih bagus. Jadi kepentingan pedagang terpenuhi, pembeli juga nyaman. Sisa lahan nanti dipakai tempat umum, barangkali jemaah Masjid bisa parkir di situ, “ imbuhnya.
Selama ini lokasi dekat Masjid Jami’ Pamotan merupakan jalur strategis, karena berada di pertigaan, menghubungkan antara Pamotan dengan Sedan dan Gunem.
Riyanto, warga Desa Pamotan mendukung penataan di lokasi itu, guna menambah keramaian, sekaligus memompa perekonomian masyarakat.
“Yang dibangun nggak hanya depan Masjid, tapi juga lahan di selatan Masjid. Lokasinya strategis kok, jadi orang Bojonegoro, Jawa Timur juga sering lewat situ. Selain mampir sholat, bisa berbelanja, jika kelak dioperasikan, “ ujarnya. (MJ – 81).
Yang ngurus ruko tersebut siapa bos.. boleh minta sarannya… rencana pengen ngontrak ruko situ .terimakasih