

Karawang – PSIR Rembang kalah 2 – 1, saat dijamu tim Persika Karawang, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Minggu sore (15 Juli 2018), dalam lanjutan kompetisi Liga 2.
Sepanjang babak pertama, para pemain PSIR mampu mengimbangi permainan anak – anak Persika. Namun menjelang babak pertama berakhir, tepatnya pada menit ke – 43, pemain Persika, M. Taufik berhasil mencetak gol melalui sundulan kepala, memanfaatkan tendangan pojok. Sampai turun minum, kedudukan bertahan 1 – 0.
Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali menambah pundi – pundi golnya menjadi 2 – 0. Kali ini pemain Persika Karawang, Sandi Pratama sukses menceploskan bola ke gawang PSIR, menit 52.
Ketinggalan 2 gol, membuat Laskar Dampo Awang (julukan PSIR) menggerojok serangan. Strategi umpan – umpan pendek dan serangan cepat, akhirnya menghasilkan gol. Striker PSIR, Effendi “Bendhot” memperkecil kekalahan melalui gol pada menit 71. Meski tim PSIR berusaha maksimal menyamakan kedudukan, namun sampai wasit meniupkan peluit panjang, skor masih tetap bertahan 2 – 1.
Pelatih PSIR Rembang, Uston Nawawi mengatakan pemainnya memang diperintahkan untuk konsentrasi pada menit – menit awal, maupun menit akhir, agar tidak kebobolan. Ternyata benar, gol tuan rumah dilesakkan pada akhir babak pertama dan awal babak kedua. Meski kalah, namun Uston mengapresiasi kerja keras Heru Wibowo cs.
“Skenario yang kita terapkan jalan kok, nyatanya kami bisa mencetak 1 gol dan membuat cukup banyak peluang. Salut dengan permainan PSIR. Meski kalah, tapi mereka pantang menyerah. Sudah memberikan perlawanan sengit, “ jelasnya saat konferensi pers.
Selama pertandingan berlangsung, 200 an orang suporter PSIR dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) ikut datang ke Stadion Singaperbangsa Karawang, mendukung tim PSIR. Mereka rata – rata pekerja dan mahasiswa yang berada di Jabodetabek. (MJ – 81).