Kaliori – Desa Bogoharjo, Kecamatan Kaliori, menjadi sasaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun Anggaran 2018. Kegiatan tersebut didukung dengan anggaran Rp 250 juta rupiah dari APBD Kabupaten dan Rp 187 juta dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Perwira Proyek TMMD, Kapten Inf Wardiyana, dalam pembukaan TMMD Sengkuyung II saat membacakan laporan rencana kegiatan di lapangan desa Bogoharjo, hari Selasa (10/7) mengatakan pemilihan lokasi sudah mempertimbangkan sejumlah alasan. Salah satunya Desa Bogoharjo merupakan prioritas ke III kategori desa miskin.
“Di sini desa pertanian, kemudian merupakan jalan penghubung antardesa. Kita ingin partisipasi masyarakat dalam program ini tinggi. Mengingat selama 8 tahun wilayah Kecamatan Kaliori, juga belum pernah menjadi sasaran TMMD, “ jelasnya.
Kapten Wardiyana menambahkan total anggaran sebesar Rp 437,2 Juta akan digunakan untuk pembangunan jalan beton sepanjang 550 meter kali 2,5 meter kali 0,20 meter, plat beton 4,5 meter kali 0,70 meter kali 0,60 meter dan Pos Kamling ukuran 2,5 meter kali 2 meter kali 2,5 meter. Sisanya untuk kegiatan non fisik. TMMD Sengkuyung II akan berlangsung antara tanggal 10 Juli – 08 Agustus mendatang.
“Untuk non fisik macam – macam bentuknya. Mulai dari penyuluhan wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan hukum, KB dan pemberdayaan anak serta pengobatan gratis, “ imbuhnya.
Menurutnya, dalam menunjang kelancaran TMMD, pihak TNI juga memberdayakan berbagai unsur dan masyarakat setempat. Tercatat, ada 100 orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. (MJ – 81).