Sumber – Masalah jalan rusak di Desa Sekarsari, tepatnya depan SMA N I Sumber, yang kerap memicu kecelakaan lalu lintas, akhirnya diatasi oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Rembang.
Kepala Desa Sekarsari, Triyono Andi Asmoro mengatakan dinas terkait turun ke lokasi untuk menguruk jalan yang ambles dengan batu. Meski belum diaspal, namun paling tidak sudah bisa dilewati truk bermuatan berat. Ia membenarkan di pertigaan Desa Sekarsari menjadi pusat pengecekan muatan tebu, sebelum menuju pabrik gula. Dalam sehari ada 80 – 100 truk bermuatan tebu yang melintasi jalur tersebut, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jaken – Juana Kabupaten Pati.
“Alhamdulilah jalan rusak sudah bisa diatasi, meski sifatnya sementara. Jalan dikeduk, setelah itu diuruk. Kebetulan di Desa Sekarsari ini kan ada posko pengecekan muatan tebu. Dari Kalinanas, Japah Blora, dari Sumber dan skitarnya ya pasti ke sini dulu. Lagipula kalau lewat Sekarsari – Jaken, bisa menghemat ongkos BBM truk, “ jelasnya.
Andi Asmoro menambahkan sebelumnya ada truk bermuatan tebu terguling di depan SMA N I Sumber. Penyebabnya, jalan ambles terkena dampak penggalian pipa. Diduga sopir truk tidak menguasai medan dan ditambah muatan sampai 11 ton. Tak hanya sekali, tetapi sudah beberapa kali peristiwa serupa terjadi di lokasi tersebut.
“Ketika ada penggalian seperti itu, struktur tanahnya jadi berubah. Kalau kerap dilalui kendaraan muatan berat ya tambah parah. Biasanya sopir truk pilih – pilih cari jalan yang agak bagus, tapi kemarin malah oleng, “ imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa truk terguling di Desa Sekarsari. Muatan tebu selanjutnya dipindahkan ke armada lain. Setelah truk berhasil dievakuasi, lalu lintas berangsur – angsur normal. (MJ – 81).