Hibah Tanah Untuk Kampus Undip, DPRD Pathok 2 Syarat
Wakil Ketua DPRD Rembang, Gunasih.
Wakil Ketua DPRD Rembang, Gunasih.

Rembang – DPRD Rembang meminta Pemerintah Kabupaten lebih cermat, sebelum menyerahkan hibah berupa lahan seluas 15 hektar di dekat Gelanggang Olahraga (GOR) Mbesi Rembang, untuk pembangunan kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Wakil Ketua DPRD Rembang, Gunasih menjelaskan pimpinan DPRD sempat diajak berkoordinasi oleh Bupati, Abdul Hafidz seputar rencana tersebut.

Setelah itu DPRD menindaklanjuti dengan rapat pimpinan gabungan. Intinya sudah mengarah akan menyetujui, tetapi pihaknya merekomendasikan 2 syarat. Diantaranya, penerimaan calon mahasiswa baru dari Kabupaten Rembang harus diprioritaskan, dengan kuota khusus. DPRD tidak ingin setelah tanah dihibahkan dan kampus berdiri, justru mahasiswanya mayoritas dari luar daerah.

Syarat lain, harus ada keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa dari Kabupaten Rembang. Tujuannya, dengan kompensasi keringanan biaya, animo mahasiswa yang kuliah di Undip akan meningkat dan misi awal mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) dapat tercapai.

“Undip kan mensyaratkan harus ada persetujuan dari dewan. Setelah ketemu dengan pak Bupati, Rapimgab kita gelar tanggal 04 Juni lalu. Selain muncul usulan kuota khusus bagi pendaftar lokal, juga harus dapat keringanan biaya. Masalahnya pendidikan tinggi, biayanya juga mahal. Sementara tingkat ekonomi warga di sini, tahu sendiri seperti apa, “ jelasnya.

Gunasih menambahkan sebelum memberikan persetujuan secara resmi, pihaknya akan menggelar studi banding ke Batang dan Pekalongan, guna mengetahui lebih rinci konsep MoU antara pemerintah daerah dengan Undip. Kebetulan dua daerah tersebut sudah menjalin kerja sama dengan Undip. Langkah DPRD guna memastikan kelak Kabupaten Rembang jangan sampai dirugikan dan menyesal di kemudian hari.

“Di sana Batang dan Pekalongan kabarnya sudah memberikan hibah tanah, kita mau belajar seperti apa pasal – pasalnya. Yang jelas keberadaan Undip di Rembang bisa mendatangkan dampak ikutan. Kita paham itu. Cuman daerah juga harus mendapatkan sebanding, karena sudah melepas aset tanahnya, “ imbuh Gunasih

Sebelumnya, lahan sebelah selatan GOR Mbesi Rembang yang merupakan aset milik pemerintah, akan dihibahkan kepada Undip, untuk operasional kampus. Perwakilan dari Undip juga sempat datang mengecek, ternyata mereka cukup tertarik, lantaran lokasinya strategis. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan