“Kita Cepit Kepalanya, Ekornya Kita Tarik…”
Warga Desa Mojokerto, Kecamatan Kragan menangkap ular pyton, Rabu malam.
Warga Desa Mojokerto, Kecamatan Kragan menangkap ular pyton, Rabu malam.

Kragan – Warga Desa Mojokerto, Kecamatan Kragan dikejutkan adanya ular pyton sepanjang 3 meter, Rabu malam (13/06) sekira pukul 22.30 WIB.

Kepala Desa Mojokerto, Duri menceritakan semula ada warganya melintas di salah satu ruas jalan kampung, bermaksud ingin pulang. Ternyata di tengah jalan, tampak ular besar menghadang dan tak kunjung pergi. Warga yang sempat shock tersebut, meminta bantuan warga lain yang kebetulan asyik nongkrong di warung.

Ia sendiri juga turut dikabari, sehingga langsung datang ke lokasi. Penangkapan pertama, ular sempat melawan. Namun setelah kepala ular dijepit kayu dan ekornya ditarik, ular berhasil diamankan.

“Terus terang warga yang liat ular itu kali pertama ya kaget banget. Ditunggu – tunggu kok masih di tengah jalan, warga baru beramai – ramai menangkapnya. Ada 4 orang yang terlibat langsung, “ bebernya.

Duri menambahkan begitu tertangkap, mulut ular ditutup lakban, supaya tidak membahayakan. Setelah beres, reptil yang terkenal dengan lilitan mematikan itu dimasukkan ke dalam karung.

Kalau ada yang bersedia menerima, rencananya ular akan dijual. Pasalnya, jika dilepas lagi, khawatir memangsa ternak atau bahkan mengancam warga sendiri.

“Kata anak – anak muda yang nangkep ular sich mau dijual. Entah nanti gimana. Sementara dimasukkan ke kandang dulu di sini, “ imbuh Duri.

Temuan ular pyton di Desa Mojokerto, Kecamatan Kragan mengundang rasa heran masyarakat setempat. Mengingat Desa Mojokerto tidak berdekatan dengan hutan. Muncul dugaan, ular sebelumnya berada di semak – semak pinggiran sungai. Ular kemudian keluar sarang, ingin mencari mangsa. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan