Rembang – PT. Semen Gresik mengucurkan dana Rp 1,7 Miliar, untuk menjalankan program Ramadhan Berbagi di Kabupaten Rembang.
Muhammad Syaifudin, Direktur Utama PT. Semen Gresik menjelaskan masalah tersebut, ketika berlangsung kegiatan pasar murah di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Senin pagi (04 Juni 2018).
Program Ramadhan berbagi meliputi pasar murah di 12 desa sekitar pabrik semen Rembang. Total paket Sembako yang disediakan sebanyak 7 ribu paket. Masing – masing terdiri dari beras kualitas terbaik, minyak goreng, gula pasir dan mie instan. Nilainya Rp 150 ribu, tapi hanya dijual Rp 25 ribu per paket. Hasil penjualan selanjutnya akan disumbangkan kepada warga kurang mampu dan anak – anak yatim piatu di sekitar perusahaan.
Selain pasar murah, pihaknya juga melakukan santunan anak yatim, peringatan Nuzulul Qur’an, khataman Alqur’an, pembagian Sembako gratis bagi kaum dhuafa, pembagian sarung, serta program arus balik gratis menggunakan armada laut dengan route Semarang – Kumai dan Semarang – Sampit.
“Ini sebuah tradisi rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuannya selain untuk membantu meringankan beban warga, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang Lebaran, “ tuturnya.
Seorang warga Dusun Jatimalang, Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Suparni mengaku senang bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga sangat murah.
Menurutnya, masyarakat Desa Kajar yang berada di titik perbatasan antara Kabupaten Rembang dengan Kabupaten Blora, lebih sering mengandalkan berbelanja kebutuhan sehari – hari di Pasar Medang, Blora. Selain jauh, harganya juga relatif meningkat, akhir – akhir ini.
“Ya seneng mas, kita nggak perlu mikir untuk kebutuhan Lebaran. Kalau kurang – kurang dikit, bisa beli di sekitar sini. Maklumlah, Desa Kajar kan di pelosok. Jadi pasar murah seperti ini sangat membantu, “ ujarnya.
Program Ramadhan Berbagi ini tidak hanya berlangsung di Kabupaten Rembang. Tapi juga diadakan serempak di Tuban dan Gresik, Jawa Timur, Pangkajene – Sulawesi Selatan, serta di Padang – Sumatera Barat, yang merupakan wilayah operasi Semen Indonesia Group. (MJ – 81).