Rembang – Kepengurusan Pemuda Pancasila di Kabupaten Rembang, sudah merambah ke 13 kecamatan. Hanya tersisa 1 kecamatan yang belum terbentuk, yakni Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Kaliori.
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Rembang, Maulana Sofyan Waidi menyampaikan masalah tersebut di sela – sela apel peringatan Hari Pancasila di halaman Stadion Krida Rembang, Jum’at sore (01/06).
Maulana berharap suatu saat nanti Pemuda Pancasila Kecamatan Kaliori dapat terbentuk. Apalagi pihaknya memiliki misi mulia untuk semakin menggaungkan nilai – nilai Pancasila di tengah masyarakat. Ia mengingatkan supaya segenap pengurus tingkat bawah mampu memberikan contoh yang baik.
Jangan sampai anggota Pemuda Pancasila membuat kekisruhan. Justru kalau muncul masalah, seperti ketegangan atau perkelahian antar warga, Pemuda Pancasila dapat ikut membantu mendamaikan.
“Kami harap Pemuda Pancasila memberikan sumbangsih nyata untuk Kabupaten Rembang. Kita nggak sekedar berorganisasi, tapi harus berkegiatan juga. Muaranya, gimana Rembang bisa aman dan kondusif. Jadikan ideologi Pancasila menjadi pegangan, “ tegas Maulana.
Maulana menambahkan belakangan ini semakin banyak pihak – pihak yang ingin merongrong Pancasila. Justru hal itu merupakan tantangan bagi Pemuda Pancasila untuk menunjukkan bahwa rakyat masih mencintai Pancasila.
“Tak cukup mengenal Pancasila saja, tapi bagaimana kita bisa mengamalkan. Rongrongan terhadap Pancasila kita renungkan dan dilawan bersama – sama. Terima kasih buat temen – temen sudah hadir dalam apel kali ini, “ imbuhnya.
Pria warga Dusun Gayam, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan ini menimpali setelah apel, pengurus Pemuda Pancasila membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan yang melintas di depan Stadion Krida Rembang, kemudian dilanjutkan sholat Maghrib berjamaah. (MJ – 81).