Rembang – Laga uji coba antara PSIR Rembang menjamu Persik Kendal di Stadion Krida Rembang, Minggu sore (25 Maret 2018) berakhir dengan skor kaca mata 0 – 0.
Kedua tim saling melakukan jual beli serangan. Meski PSIR sedikit menguasai permainan, namun sejumlah peluang yang tercipta, gagal membuahkan gol. Baik PSIR maupun Persik Kendal melakukan perombakan pemain pada babak kedua. Tensi serangan pun menjadi semakin meningkat. Hanya sayang, sampai wasit meniupkan peluit panjang, kedudukan 0 – 0 tidak berubah.
Pelatih Persik Kendal, Edward Tjong menganggap permainan kedua tim imbang. Tapi ia merasakan PSIR saat main di Kendal beberapa waktu lalu, tampil lebih enjoy, sehingga bisa menang 1 – 0. Menurut Edward, timnya masih menghadapi masalah striker, sehingga dari beberapa peluang belum menghasilkan gol.
“Yang saya lagi cari yakni striker, tadi ada Bima dan Wibi, cuman kelihatannya belum masuk kriteria. Waktu tampil melawan PSIR di Kendal, dibandingkan sama main di sini, permainan anak – anak Kendal jauh lebih baik. Sedangkan PSIR kemarin lebih enjoy, tapi sore ini kenapa nggak tahu saya, “ jelasnya.
Sementara itu, pelatih PSIR Rembang, Uston Nawawi mengungkapkan pada babak pertama, lini tengah belum imbang antara membantu pertahanan dengan menjadi jembatan penyerangan.
Uji coba ini sengaja dimanfaatkan untuk merotasi pemain, agar mendapatkan gambaran tepat, siapa saja yang layak menjadi starting lineup saat kompetisi Liga 2 bergulir.
“Kayak Irvan tadi, dia masuk sebentar kemudian kita ganti lagi. Kami ingin mendapatkan kemenangan pada babak kedua. Tapi ya gimana nggak bisa bikin gol, seperti inilah sepak bola, “ tuturnya.
Uston menambahkan PSIR masih membutuhkan 1 kali uji coba lagi. Dengan mendapatkan lawan sepadan, ia ingin mengetahui celah – celah mana saja kelemahan yang harus lekas diatasi. (MJ – 81).