Pancur  – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pohlandak, Kecamatan Pancur mempunyai cara unik, untuk menarik simpati masyarakat, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, hari Rabu, 27 Juni 2018.

Dari 2 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di kampung tersebut, tampak lain dibandingkan TPS pada umumnya. Di TPS I yang menempati kantor desa baru, dikemas dengan penampilan ala Piala Dunia, karena sekarang masyarakat tengah demam Piala Dunia di Rusia.

Sedangkan TPS II yang menempati balai desa lama Desa Pohlandak, di bagian depan terdapat patung Bagong dan Semar berukuran besar. Selain nuansa Punokawan begitu kental, di dalamnya juga berisi serba – serbi Piala Dunia.

Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pohlandak, Shofi Ahmad Husnan menjelaskan di masing – masing TPS, nantinya Ketua KPPS berperan sebagai wasit. Sedangkan untuk anggota KPPS mengenakan kostum tim yang berlaga di Piala Dunia Rusia.

“Jumlah pemilih 712 orang di desa ini. Persiapannya sejak seminggu sebelum coblosan. Kaos – kaos yang akan dikenakan, sudah clear. Tak lupa, bola juga ada. Jadi gimana caranya, di dalam TPS terasa Piala banget, “ jelasnya.

Shofi menimpali di dalam TPS terdapat tempat khusus berfoto selfie, diperuntukkan bagi pemilih setelah menyalurkan hak suara. Ia berharap dengan cara unik tersebut, masyarakat ikut tertarik datang ke TPS, sehingga angka golongan putih (Golput) dapat ditekan.

“Kan muncul kekhawatiran pada saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, angka Golputnya tinggi. Maka kita antisipasi, melalui cara kayak gini. Bikin pemilih penasaran dan meras nyaman di TPS, “ imbuh pria yang berprofesi sebagai guru ini.

Dalam Pilkada Jawa Tengah hari Rabu, 27 Juni 2018, pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional. Kebetulan tidak hanya Jawa Tengah, tetapi Pilkada juga berlangsung di Jawa Barat, Jawa Timur dan provinsi – provinsi lain di luar pulau Jawa. Dengan hari libur, maka pemilih akan leluasa untuk datang ke TPS. (MJ – 81).