Demi 2 Tujuan, Instalasi Pengolahan Akan Dirombak Total
Instalasi pengolahan air milik PDAM di Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori akan dirombak total.
Instalasi pengolahan air milik PDAM di Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori akan dirombak total.

Kaliori – Menindaklanjuti keluhan kualitas air, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Rembang siap membongkar instalasi pengolahan air di Desa Gunungsari Kecamatan Kaliori. Instalasi di lokasi ini mengolah air dari Embung Banyukuwung Sudo, sebelum dialirkan menuju rumah pelanggan di Rembang bagian barat dan Kecamatan Kaliori.

Kepala Bagian Tekhnik PDAM Rembang, Suroso menjelaskan di Desa Gunungsari terdapat 2 instalasi pengolahan air, yakni bagian selatan memiliki kapasitas 15 liter per detik dan pengolahan sisi utara, berkekuatan 20 liter per detik.

Nantinya yang akan dirombak, untuk instalasi pengolahan 20 liter per detik, terbuat dari baja. Ia mengamati kondisinya sudah parah, usia fisiknya juga cukup tua, sehingga perlu ada peremajaan. Tujuannya supaya kuantitas air yang diolah sesuai target dan memiliki kualitas lebih baik. Perkiraan, sebelum Lebaran, pertengahan bulan Juni mendatang telah selesai.

“Kan di dalam pengolahan terdapat filter penyaring, kemudian ada beberapa komponen lain. Dindingnya juga mulai keropos. Nah, yang seperti ini kita perbarui lagi. Biar daya olahnya tidak mengalami penurunan. Tapi paling tidak sesuai dengan estimasi 20 liter per detik dan diharapkan kualitas airnya akan lebih bagus. Tahapannya kami lagi persiapan, termasuk antisipasi jangan sampai mengganggu pelayanan selama revitalisasi, “ beber Suroso.

Pria warga Desa Jadi Kecamatan Sumber ini menambahkan kalau soal ketersediaan air baku dari Embung Banyukuwung di perbatasan Sudo dan Desa Sukorejo Kecamatan Sumber, menurutnya aman. Apalagi, beberapa waktu lalu, air embung bahkan sempat meluap. Selama tidak terjadi kebocoran parah, Embung Banyukuwung layak diandalkan selama musim kemarau kelak.

“Tahun 2016 air sempat mengkhawatirkan, apalagi banyak petani yang melubangi jalur pipa PDAM. Kalau tahun 2017 relatif aman, tidak ada permintaan pintu air dibuka untuk pengairan sawah. Lha tahun ini kami prediksi, stok air juga aman. Apalagi kemarin sempat banjir. Asal nggak bocor parah, air tak akan dilepas, “ imbuhnya.

Apakah banjir di Embung Sudo juga berimbas pada perbaikan kualitas air baku, mengingat tingkat pencemaran akibat obat – obat pertanian sudah parah ? Ia menganggap kalaupun ada pengaruhnya, tidak terlalu banyak. Maka pihaknya memilih fokus memperbaiki sistem pengolahan air. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan